Gelar Magister Dihantarkan Keringat Orang Tua, UWP Cetak Lulusan dengan Suara Kritis
Surabaya, TRaCKernews.online – Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya sukses menyelenggarakan Wisuda Program Pascasarjana Tahun Akademik 2024/2025 di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (19/4/2025). Momentum wisuda kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan akhir pekan dan satu hari setelah libur nasional Hari Paskah, menambah kekhidmatan dan kehangatan suasana.
Sebanyak 112 wisudawan resmi dikukuhkan dan menyandang gelar magister dari berbagai program studi, yakni Magister Manajemen, Magister Administrasi Publik, dan Magister Hukum. Acara ini menjadi simbol pencapaian akademik sekaligus bukti dedikasi tinggi seluruh civitas akademika UWP.
Namun yang menjadikan wisuda tahun ini berbeda adalah kisah-kisah inspiratif yang lahir dari para wisudawan, seperti empat pasangan suami istri yang berhasil lulus bersama. Kebersamaan mereka membuktikan bahwa pendidikan dapat menjadi kekuatan pemersatu sekaligus pendorong keberhasilan dalam kehidupan rumah tangga dan karier.
Salah satu kisah yang menyita perhatian adalah Moch. Imron Afandi, S.H., M.H., anak seorang petani dari Dusun Kalipang, Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dengan tekad kuat dan semangat belajar tinggi, ia berhasil meraih gelar Magister Hukum. Dalam tesisnya yang berjudul “Perlindungan Hukum Pegawai Honorer yang Tidak Diangkat Menjadi ASN Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023" , Imron mengangkat isu krusial yang menjadi keresahan jutaan tenaga honorer di Indonesia.
Imron, yang juga aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan, menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua, kerabat, dan seluruh pihak yang telah mendukung perjalanannya. “Semakin belajar, kami semakin menyadari betapa banyak kekurangan yang harus terus diperbaiki. Semoga ilmu ini bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat luas,” ujarnya haru.
Rektor Universitas Wijaya Putra Surabaya, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia mengingatkan bahwa gelar magister bukan hanya simbol pencapaian, tapi juga tanggung jawab besar di tengah tantangan global yang kian kompleks.
"Dengan gelar ini, saudara memiliki nilai tambah, namun juga beban tanggung jawab yang lebih besar. Persaingan global dan tantangan perubahan sangat cepat dan multidimensi. Kami percaya para lulusan UWP mampu bersikap adaptif dan kreatif dalam menghadapi realita tersebut," ungkapnya.
Dr. Budi juga menegaskan komitmen UWP dalam mengembangkan pendidikan berbasis riset dan sociopreneurship. Mengusung visi menjadi Universitas Terkemuka dalam Pengembangan Sociopreneurship Berbasis Riset Tahun 2030, UWP bertekad melahirkan lulusan yang tak hanya cerdas secara akademik, namun juga mampu menciptakan solusi nyata bagi masyarakat.
Dengan semangat keberagaman kisah dan pencapaian para wisudawan, Wisuda Pascasarjana UWP 2025 tidak hanya menjadi ajang seremoni akademik, tetapi juga menjadi panggung inspirasi bagi generasi masa depan bangsa.
(Riawan/RCNN)
Editor : Adytia Damar
Posting Komentar