Bukan Sekadar Pengamanan, PASSER Indonesia Buktikan Cinta Nyata untuk Wali Allah!
PALANG TUBAN, TRaCKernews.online — Dalam rangka menyambut Haul Agung Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi yang digelar pada Jumat malam, 18 April 2025, organisasi PASUKAN SERBA GUNA (PASSER) Indonesia menggelar apel siaga di wilayah Palang, Tuban. Apel ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PASSER Indonesia, H. Abd Rochim, didampingi Ketua Wilayah Jawa Timur Dedik Susanto, Ketua DPC Gresik Budi Utomo, dan tokoh lokal Cak Iswandi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimcam Kecamatan Palang yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pengamanan haul. Ketua Panitia, Bapak Sukardi, secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota PASSER yang telah bersedia membantu pengamanan pada malam pelaksanaan haul.
“Kami tidak bisa memberikan apa-apa. Semoga semua kebaikan dari anggota PASSER dibalas oleh Allah SWT dengan keberkahan dunia dan akhirat. Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanannya,” ujar Sukardi.
Ketua Umum PASSER, H. Abd Rochim, mengungkapkan bahwa pihaknya menerjunkan satu peleton yang berjumlah 80 anggota untuk mendukung keamanan selama acara berlangsung. Ia menegaskan bahwa pengamanan ini adalah bentuk partisipasi aktif PASSER dalam menjaga kondusivitas kegiatan keagamaan, yang selama ini sudah menjadi komitmen organisasi tersebut di berbagai wilayah di Jawa Timur.
“Haul ini bukan hanya sekadar acara ritual, tapi juga simbol penghormatan dan kecintaan kami kepada Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, seorang tokoh Wali Allah yang berjasa dalam penyebaran Islam di Nusantara,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran para peziarah dari berbagai daerah, bahkan luar Kabupaten Tuban, menjadi bukti kecintaan umat terhadap sosok Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi. Oleh karena itu, PASSER berkomitmen untuk menghadirkan pengamanan yang humanis, tertib, dan penuh makna.
“Tradisi ziarah dan haul adalah bagian dari kekayaan budaya dan spiritual masyarakat Jawa Timur. Ini adalah warisan luhur yang harus kita jaga dan lestarikan,” lanjutnya.
H. Abd Rochim menambahkan bahwa keikutsertaan PASSER juga merupakan bentuk penghormatan kepada para kiai, ulama, dan sesepuh yang telah mewariskan nilai-nilai kebijaksanaan, kebersamaan, serta perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
“PASSER bukan hanya hadir sebagai petugas pengamanan, tapi juga sebagai penjaga tradisi, pelestari nilai-nilai luhur, serta mitra masyarakat dalam membangun harmoni dan ketertiban sosial,” pungkasnya.
(Red/Sriyono)
Editor : Adytia Damar
Posting Komentar